Ubud membanggakan keunikan destinasi wisata gastronominya yang melibatkan budaya kuliner masyarakat setempat, peninggalan sejarah leluhur, dan produk kuliner khas wilayah sekitar.
Kolaborasi tinggi antar stakeholder di Ubud juga menjadi salah satu faktor penting yang memperkuat daya tarik gastronominya.
Wisata gastronomi di Ubud tidak hanya sekadar pengalaman kuliner, tetapi juga melibatkan value chain dari farm to table, dengan melibatkan berbagai pihak. Aktivitas wisata gastronomi di Ubud mencakup kunjungan ke produsen makanan lokal, pusat pendidikan terkait makanan, partisipasi dalam festival kuliner, kelas memasak, hingga menikmati hidangan tradisional.
Program pengembangan dan implementasi terkait Gastronomy Tourism di Ubud akan dijalankan oleh Gastronomy Tourism Club.
Sandiaga Uno menegaskan bahwa Ubud dipilih sebagai pilot project pengembangan wisata gastronomi karena kesiapan dan tingginya tingkat kolaborasi antar stakeholder.