“UNHCR mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kesediaannya menampung”
Seketika.com, Aceh – Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) menegaskan bahwa mereka tidak pernah mendesak pemerintah Indonesia untuk menyediakan pulau khusus bagi pengungsi Rohingya, membantah kabar yang beredar di media sosial. Pernyataan ini muncul seiring dengan banyaknya pengungsi Rohingya yang memasuki wilayah Aceh.
Dalam keterangan yang diunggah di akun Instagramnya pada Minggu (9/12), UNHCR Indonesia menegaskan, “UNHCR tidak pernah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Indonesia untuk menentukan sebuah pulau tersendiri untuk menampung pengungsi di negara ini.”
Lebih lanjut, UNHCR menjelaskan bahwa mereka beroperasi sebagai lembaga non-profit yang tidak meminta pendanaan langsung dari Indonesia. Sumber pendanaan UNHCR berasal dari kontribusi anggota negara PBB dan dukungan dari donor swasta.
“UNHCR tidak memperoleh keuntungan finansial, dan semua bantuan atau layanan yang diberikan kepada pengungsi sepenuhnya bebas biaya,” tambah UNHCR.
UNHCR juga menekankan bahwa program yang sedang berjalan di Aceh dan lokasi lainnya tempat pengungsi berada sepenuhnya didanai oleh UNHCR dan mitra-mitranya, tanpa ketergantungan pada anggaran negara atau daerah.
