Dijelaskannya bahwa kompetisi ini merupakan simulasi konferensi PBB terbesar dan paling bergengsi. Para peserta akan membahas isu-isu global dengan perspektif Indonesia.
“Para siswa akan bertemu dengan delegasi dari berbagai negara dan membahas beberapa tema yang telah ditentukan, seperti ekonomi, politik, sosial, dan lain-lain, dengan perspektif Indonesia,” jelasnya.
Harapannya, kegiatan ini akan mendorong siswa untuk meningkatkan kemahiran Bahasa Inggris mereka melalui diplomasi, berpikir kritis, negosiasi, argumentasi, dan kemampuan berbicara di depan publik.
“Para siswa akan berkolaborasi dengan siswa dari berbagai negara, memberikan kontribusi pemikiran terhadap pemecahan masalah global, dan meningkatkan kesadaran akan peran Indonesia di dunia,” tutupnya.
(tangerangselatankota)